Kementerian Komunikasi dan Informasi kembali melakukan pemblokiran. Kali ini korbanny adalah situs mikroblogging dan media sosial Tumblr.
Platform yang didirikan pada 2007 ini kabarnya memuat konten Asusila sehingga Kominfo mengambil langkah-langkah pemblokiran. Kasus ini bukan yang pertama terjadi pada Tumblr.
Pada Februari 2016, Kominfo juga sempat memblokir aplikasi Tumblr. Sebelum diblokir, Tumblr menjadi salah satu tempat favorit untuk menulis blog. Karena, opsi tata letak Tumblr cukup user friendly.
Begitu berada di dalam halaman utama Tumblr, pengguna dapat mengklik tanda gambar pensil dan akan ada delapan pilihan pos. Delapan pilihan termasuk GIF, tautan, obrolan, audio, video, teks, kutipan, dan foto.
Delapan pilihan bervariasi sering digunakan sebagai pilihan bagi para seniman untuk mengunggah karya mereka di Tumblr. Tidak sedikit penulis yang berhasil melahirkan karyanya yang berasal dari Tumblr.
Konten tulisan yang bagus, gambar terdengar dalam bentuk audio dan video.
Selain itu, bagi penggemar konten bersama, ada opsi untuk ‘me-reblog’. Reblog akan membuat konten yang disukai muncul di halaman pribadi tanpa menghapus asal konten. Konten yang menarik dan tidak menarik dapat dilihat dari berapa banyak konten yang dibagikan. Sayangnya, Tumblr yang saat ini sedang diblokir.